Belakangan ini banyak sekali produsen telepon seluler yang mengeluarkan produk-produk terbarunya. Mulai dari yang harganya terjangkau uang di dompet, sampai dengan yang harganya cuma bisa dijangkau sama uang yang ada di dompet nasabah prioritas bank heuheu…
Tapi yang terus membuat ramai adalah kehadiran unit-unit telepon seluler black market, alias bergaransi, tapi bukan dari band penerbit produk garansinya, melainkan garansi distributor, yang sampai saat ini saya belum tau distributor siapa yang menggaransi produk tersebut, sebab di setiap pembelian barang BM (black market), sang penjaga toko pasti akan dengan percaya dirinya bilang bahwa produk tersebut bergaransi selama sekian bulan dari distributor, yang mana nanti jika mau klaim akan dibantu oleh toko mereka.
Berbeda dengan yang garansi resmi, di mana sang penjaga toko pasti akan memberi tahu alamat service center dari produk tersebut, sehingga jika ada klaim, konsumen akan langsung diarahkan ke service center tersebut. meski tak jarang jika toko tersebut merupakan langganan akan membantu konsumen menyerahkan produk tersebut ke service center resminya.
Lalu, berarti rugi kalau kita membeli telepon seluler black market?
Belum tentu. (more…)